Rabu, 23 September 2009

Pernahkah kita berpikir bahwa makanan yang kita komsumsi sehari2 menentukan tingkah dan perilaku kita sehari2 di masyarakat..saya juga baru menyadari bahwa teori(bukan sekedar teori)bahkan di buktikan oleh ilmu pengetahuan bahwasanya penjelasan itu benar adanya..contoh yang konkrit adalah umat islam di larang untuk memakan daging babi dalam alqur'an jelas diterangkan kenapa hewan tsb haram dikomsumsi..beriku penjelasan oleh teman kita BLOG GAUL Tapi kali ini saya akan membahas bagaimana pengaruhnya hewan tersebut mempengaruhi perilaku kita
1.Hanya makan hewan herbivora diperbolehkan
Saya setuju bahwa, apa yang orang makan berpengaruh pada perilaku. Ini adalah salah satu alasan mengapa Islam melarang makan hewan karnivora seperti singa, harimau, macan tutul, dll yang galak dan ganas. Konsumsi daging hewan tersebut mungkin akan membuat seseorang galak dan ganas. Islam hanya membolehkan memakan hewan herbivora seperti sapi, kambing, domba, dll yang damai dan patuh. Krn umat Islam adalah umat yang cinta damai dan ramah,

2.Al-Qur'an mengatakan bahwa Nabi melarang memakan apa yang buruk
[Al-Qur’an 7: 157]
"157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.

[574]. Maksudnya: dalam syari'at yang dibawa oleh Muhammad itu tidak ada lagi beban-beban yang berat yang dipikulkan kepada Bani Israil. Umpamanya: mensyari'atkan membunuh diri untuk sahnya taubat, mewajibkan kisas pada pembunuhan baik yang disengaja atau tidak tanpa membolehkan membayar diat, memotong anggota badan yang melakukan kesalahan, membuang atau menggunting kain yang kena najis"

Bagi seorang Muslim, pernyataan Nabi yang cukup untuk meyakinkan dia bahwa Allah tidak ingin manusia untuk memakan beberapa jenis daging sementara memungkinkan beberapa jenis lain.

disadur dari artikel bapak zakir,kaulah inspirasiku...i love u pulll

0 Comments:

Post a Comment