Sabtu, 01 Agustus 2009
he3x...Ya iyalah karena ikannya di garami..klo gak yah gak asinlah..pertanyaan sederhana tapi sempat gue muter otak..maklum agak telmi..wkkkkkk..ternyata di balik pertanyaan tersebut gue baru sadar ternyata tersimpan hikmah yang besar..beruntung banget gue karena dari kebingungan sempat terdampar ke tempat saudara blogger oscarkiloalfa kembali ke laptop..
Terus kenapa ikan asin rasanya asin..??
Tentu saja karena ikannya sudah mati. Coba saja fikirkan kalau ikan yang hidup di lautan rasanya tidak asin walaupun hidup di lingkungan yang asin. Ikan asin rasanya asin karena dia sudah mati dan artinya dia tidak punya kuasa lagi atas apa yang akan diperbuat terhadap dirinya.
Perumpamaan yang sama dapat terjadi pada kehidupan manusia. Kenapa banyak perilaku maksiat merajalela? Yaa.. itu karena hati nurani pelakunya sudah mati. Tidak ada sensor atau screening yang berfungsi sebagai pengendali diri untuk membedakan baik dan buruk, benar dan salah.
Label: ikan asin
Iya jg sie,emank ya musia skarank kbyakan kaya ikan asin.! Wek wek wek. . .
Ikan Asin..? enak nya di apain ya.?
Oh ya Link nya sudah saya add di blog saya
semoga kita termasuk orang2 yg masih punya sensor yah....
kata pak Ustadz... Kehidupan kita nanti di akhirat sebenarnya sudah kita ketahui dari sekarang, yaitu bisa dilihat 'DENGAN SIAPA KITA BERGAUL' dalam lingkungan yang bagaimana kita bersosialisasi, mereka jugalah yang akan menjadi teman kita nanti.
Senada dengan lagu 'tombo ati' ...'Banyak-banyaklah bergaul dengan orang-orang yang saleh', atau kata orang tua, dekat2lah ama kiayi jangankan menuntut ilmunya deketnya aja kita dapet pahala ......
Begitulah dahsyatnya energi positif dari orang2 saleh yang akan mengimbas pada siapa saja yang dekat dengannya
begitulah katanya...
Wallahu'alam ...
Cara Membuat Website